Halaman

    Social Items



"Untuk yang tersayang

Tetaplah menjadi cahaya yang menerangiku disaat gelap menyelimutiku.

Untuk yang tersayang

Kadang aku membuat mu jengkel dengan  semua kelakuanku, jujur itu kulakukan hanya untuk membuatmu kembali merasa dicintai lagi setelah kesedihan menerpamu terus menerus.

Untuk yang tersayang

Aku takkkan pernah bisa menjadi seperti yang engkau inginkan, setidaknya aku sudah berusaha selama ini membuatmu tersenyum, tertawa, dan bahagia bersamaku. Bahagiaku melihatmu lepas dari segala kesedihan yang dulu menyelimutimu.

Untuk yang tersayang

Aku memang tak pandai dalam merangkai kata-kata romantis ataupun membuat suasana menjadi romantis. Saat bersama mu entah kenapa lidah ini terasa sulit untuk bicara seakan dia terkunci dan membiarkan waktu menjawabnya.

Untuk yang tersayang

Takdir memang sudah digariskan, tapi kamu tidak boleh begitu saja memasrahkan cintamu kepada takdir tanpa kamu berusaha untuk memperjuangkan cinta itu.

Ahhh.... aku rindu tentangmu sayang, rindu dengan tawamu, rindu dengan senyummu. 

Apa merindu orang yang bukan milik kita lagi, semengerikan ini ?"

Lotaf 02/12/2015

Untuk yang tersayang



"Untuk yang tersayang

Tetaplah menjadi cahaya yang menerangiku disaat gelap menyelimutiku.

Untuk yang tersayang

Kadang aku membuat mu jengkel dengan  semua kelakuanku, jujur itu kulakukan hanya untuk membuatmu kembali merasa dicintai lagi setelah kesedihan menerpamu terus menerus.

Untuk yang tersayang

Aku takkkan pernah bisa menjadi seperti yang engkau inginkan, setidaknya aku sudah berusaha selama ini membuatmu tersenyum, tertawa, dan bahagia bersamaku. Bahagiaku melihatmu lepas dari segala kesedihan yang dulu menyelimutimu.

Untuk yang tersayang

Aku memang tak pandai dalam merangkai kata-kata romantis ataupun membuat suasana menjadi romantis. Saat bersama mu entah kenapa lidah ini terasa sulit untuk bicara seakan dia terkunci dan membiarkan waktu menjawabnya.

Untuk yang tersayang

Takdir memang sudah digariskan, tapi kamu tidak boleh begitu saja memasrahkan cintamu kepada takdir tanpa kamu berusaha untuk memperjuangkan cinta itu.

Ahhh.... aku rindu tentangmu sayang, rindu dengan tawamu, rindu dengan senyummu. 

Apa merindu orang yang bukan milik kita lagi, semengerikan ini ?"

Lotaf 02/12/2015

Tidak ada komentar