Halaman

    Social Items




Hai pengunjug blog ku. Balik lagi nih dan sesuai janjiku, aku akan menceritakan kisah cintaku. Oke kita mulai aja. Cewek yang pertama kali yang membuatku merasakan "the real cinta pertama" adalah kita sebut aja dia “S”. Aku tau dia sebenarnya udah lama, dan sepengetahuanku dia itu sudah mempunyai seorang kekasih. Oke skip.

Sudah lama dia jadi penunggu kontak di BBM ku dan awal kami percakapan kami di BBM saat ada event nyanyi disekolahku. Yah, cuma percakapan ala temenan yang garing abis gitu deh. Oke, lama kami saling berbalas pesan aku mulai nanya serius tentang hubungannya dengan kekasih dia. Apakah dia udah putus dengan kekasih nya atau masih jalan. Dan dia bilang di gak punya pacar. Saat itu lah masa PDKT dimulai.

Yep setelah nunggu sekitar 10 hari, akhirnya kami pacaran. Yak PACARAN. Diawal-awal pacaran sih gak ada masalah yang serius, pas ditengah-tengah mulai sudah masalahnya, diawali saat dia kepergok masih berbalas pesan dengan mantan dia a.k.a sang kekasih dulunya. Kalo aku orangnya gak suka kalo pacar kita apalagi baru jadian masih ngehubungin mantannya, walaupun aku itu sebatas teman bukan untuk ngekang atau mutus silahturahmi orang tapi gimana yah, Aku cuma takut dia bakal balikan lagi sama mantannya. Udah itu sih alasan sebenarnya. Seperti biasa aku maafin dia.

Masalah selanjutnya. Sejak kejadian itu dia mulai cuek dengan ku, balas singkat, celana singkat, baju singkat, semua singkat, sampe hidup aja singkat, eh. Ternyata setelah aku tanya sana sini sama temannya. Dia bilang dia lagi malas pacaran “What” malas pacaran? Inget ini "Malas pacaran adalah sebuah alasan klise pacar kamu agar dia bisa mutusin kamu dengan baik-baik" Karna aku rajin menabung, tidak sombong, dan banyak bloonnya. Aku akhirnya memutuskan untuk PUTUS.

Ternyata eh ternyata, baru saja sehari putus, kabar tak enak pun terdengar ke telinga ku. Ternyata saat aku masih pacaran sama “S”, si “S” ini makan berdua sama mantannya yang kemaren. What?! Kabar yang sangat tidak menyenangkan selanjutnya adalah saat aku sedang PDKT sama dia dulu, ternyata dia masih pacaran sama mantannya yang kemaren. What?!  Kalo aku tau dia masih punya pacar gak bakal aku nembak dia. Karena aku gak suka jadi penganggu hubungan orang. Yah.. Walaupun akhirnya aku jadian dan jadi kisah ini. Hehehe

Oke. Kabar buruk dan yang paling buruk selanjutnya adalah setelah putus sama dia. Ternyata terdengar kabar kalo dia balikkan lagi sama mantannya yang kemaren “What” gak mau pacaran katanya? Yaelahh itu Cuma bullshitnya aja.

Inget alasan malas pacaran itu cuma alasan yang diada-adain, hanya fiktif belaka. Jadi jangan sampai kalian terkena MALAS PACARAN ZONE.

Kadang saat kita jatuh cinta kita tidak bisa membedakan yang mana cinta beneran dan yang mana hanya sekedar kasihan kepada kita. Dan dalam kisahku ini aku hanya pihak yang dikasihani.

REVISI 13/07/2017

Males pacaran




Hai pengunjug blog ku. Balik lagi nih dan sesuai janjiku, aku akan menceritakan kisah cintaku. Oke kita mulai aja. Cewek yang pertama kali yang membuatku merasakan "the real cinta pertama" adalah kita sebut aja dia “S”. Aku tau dia sebenarnya udah lama, dan sepengetahuanku dia itu sudah mempunyai seorang kekasih. Oke skip.

Sudah lama dia jadi penunggu kontak di BBM ku dan awal kami percakapan kami di BBM saat ada event nyanyi disekolahku. Yah, cuma percakapan ala temenan yang garing abis gitu deh. Oke, lama kami saling berbalas pesan aku mulai nanya serius tentang hubungannya dengan kekasih dia. Apakah dia udah putus dengan kekasih nya atau masih jalan. Dan dia bilang di gak punya pacar. Saat itu lah masa PDKT dimulai.

Yep setelah nunggu sekitar 10 hari, akhirnya kami pacaran. Yak PACARAN. Diawal-awal pacaran sih gak ada masalah yang serius, pas ditengah-tengah mulai sudah masalahnya, diawali saat dia kepergok masih berbalas pesan dengan mantan dia a.k.a sang kekasih dulunya. Kalo aku orangnya gak suka kalo pacar kita apalagi baru jadian masih ngehubungin mantannya, walaupun aku itu sebatas teman bukan untuk ngekang atau mutus silahturahmi orang tapi gimana yah, Aku cuma takut dia bakal balikan lagi sama mantannya. Udah itu sih alasan sebenarnya. Seperti biasa aku maafin dia.

Masalah selanjutnya. Sejak kejadian itu dia mulai cuek dengan ku, balas singkat, celana singkat, baju singkat, semua singkat, sampe hidup aja singkat, eh. Ternyata setelah aku tanya sana sini sama temannya. Dia bilang dia lagi malas pacaran “What” malas pacaran? Inget ini "Malas pacaran adalah sebuah alasan klise pacar kamu agar dia bisa mutusin kamu dengan baik-baik" Karna aku rajin menabung, tidak sombong, dan banyak bloonnya. Aku akhirnya memutuskan untuk PUTUS.

Ternyata eh ternyata, baru saja sehari putus, kabar tak enak pun terdengar ke telinga ku. Ternyata saat aku masih pacaran sama “S”, si “S” ini makan berdua sama mantannya yang kemaren. What?! Kabar yang sangat tidak menyenangkan selanjutnya adalah saat aku sedang PDKT sama dia dulu, ternyata dia masih pacaran sama mantannya yang kemaren. What?!  Kalo aku tau dia masih punya pacar gak bakal aku nembak dia. Karena aku gak suka jadi penganggu hubungan orang. Yah.. Walaupun akhirnya aku jadian dan jadi kisah ini. Hehehe

Oke. Kabar buruk dan yang paling buruk selanjutnya adalah setelah putus sama dia. Ternyata terdengar kabar kalo dia balikkan lagi sama mantannya yang kemaren “What” gak mau pacaran katanya? Yaelahh itu Cuma bullshitnya aja.

Inget alasan malas pacaran itu cuma alasan yang diada-adain, hanya fiktif belaka. Jadi jangan sampai kalian terkena MALAS PACARAN ZONE.

Kadang saat kita jatuh cinta kita tidak bisa membedakan yang mana cinta beneran dan yang mana hanya sekedar kasihan kepada kita. Dan dalam kisahku ini aku hanya pihak yang dikasihani.

REVISI 13/07/2017

2 komentar:

  1. Halo latief, lama tak bersua :)
    Ternyata punya blog juga toh, gak nyangka, hehehe.
    Tulisannya simpel dan judulnya bikin penasaran, bagus. Sekedar saran, meskipun personal literatur yang gaul akan lebih bagus kalau penggunaan kata tidak disingkat, dan antar paragrap sebaiknya diberi jarak biar lebih enak dibaca. :D

    Itu aja sih, bukan bermaksud menggurui, ya.
    Kalau ada waktu mampir juga ya di henry-halim.blogspot.co.id dan jangan lupa kasih komentar juga, heeee.
    Salam.

    BalasHapus
  2. Siap koko hehen, diterima masukannya :D makasih sdh berkunjung dan berkomentar, hehehe

    BalasHapus